INDUSTRI

Mobil Listrik Diproyeksikan Tumbuh Pesat Tahun Ini

Pasar mobil listrik berbasis baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) nasional diprediksi akan tumbuh pesat tahun ini. Hal ini didorong oleh banyaknya produk dengan harga terjangkau yang dibawa oleh merek-merek asal China, yang juga memiliki kualitas dan teknologi canggih. Hal ini membuat preferensi konsumen bergeser.

Menurut pakar otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, harga yang terjangkau akan membuka akses mobil listrik bagi kalangan konsumen yang lebih luas. Hal ini akan mendorong adopsi yang lebih masif di berbagai lapisan masyarakat, terutama bagi segmen kelas menengah.

Namun, strategi harga agresif dari produsen China dapat menjadi ancaman bagi dominasi produsen Jepang. Sementara produsen Eropa yang fokus pada segmen premium menghadapi kesulitan untuk masuk ke pasar yang lebih terjangkau. Menurut Yannes, kemampuan produsen Jepang dan Eropa untuk bersaing di segmen ini terhambat oleh riset dan pengembangan, serta struktur biaya produksi yang tinggi. Di sisi lain, China mampu menawarkan harga lebih rendah berkat investasi besar pada sektor terkait.

Meskipun begitu, keberhasilan merek China di pasar otomotif Indonesia belum bisa dipastikan. Semua bergantung pada konsistensi kualitas, membangun citra merek yang kuat, dan merespons kebutuhan pasar secara berkelanjutan. Yannes menambahkan bahwa jika merek-merek besar China mampu mempertahankan momentum positif ini, tidak ada yang tidak mungkin bagi mobil-mobil China untuk menjadi pemain dominan dan mengubah peta persaingan otomotif Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *