INDUSTRI

Produsen Mobil Hati-hati dalam Produksi Menjelang Pelantikan Donald Trump

Perusahaan otomotif asal Jepang, Honda Motor, telah menyatakan bahwa mereka akan lebih berhati-hati dalam memulai produksi kendaraan listrik baru. Hal ini dikarenakan rencana Presiden Terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, yang ingin memberlakukan tarif besar kepada mitra dagangnya. Noriya Kaihara, Pejabat Eksekutif Perwakilan Honda, mengungkapkan hal ini dalam konferensi Consumer Electronics Show (CES) di Las Vegas.

Honda juga akan berhati-hati dalam memproduksi baterai kendaraan listrik di Kanada. Mereka telah meluncurkan prototipe mobil listrik Honda 0 dan model SUV yang ditujukan untuk pasar Amerika Utara. Model Honda 0 ini dilengkapi dengan teknologi mengemudi otonom terbatas dan akan tersedia di pasar global.

Shinji Aoyama, Kepala Operasional Honda, mengatakan bahwa mereka mungkin harus mempertimbangkan pengalihan produksi jika AS memberlakukan tarif permanen pada kendaraan yang diimpor dari Meksiko. Trump telah berulang kali menekankan akan memberlakukan tarif besar pada kendaraan yang diimpor dari Meksiko, Kanada, dan China. Dia ingin mencegah impor mobil dari China, namun memberikan insentif kepada produsen mobil China atau negara lain yang membangun pabrik kendaraan di Amerika Serikat.

“Kami akan memberikan insentif jika China dan negara lain ingin datang ke sini dan menjual mobil, mereka akan membangun pabrik di sini, dan mereka akan mempekerjakan pekerja kami,” kata Trump kepada Reuters pada bulan Agustus lalu.

Dengan adanya kebijakan tarif yang mungkin diberlakukan oleh AS, Honda harus mempertimbangkan langkah-langkah berikutnya dengan hati-hati. Mereka harus memastikan bahwa produksi kendaraan listrik mereka tidak terganggu oleh perubahan kebijakan perdagangan internasional. Selain itu, Honda juga harus memperhitungkan dampak dari keputusan Presiden Trump terkait tarif impor kendaraan.

Meskipun demikian, Honda tetap optimis dalam menghadapi tantangan ini. Mereka terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk terbaru, seperti mobil listrik Honda 0, untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Dengan strategi yang tepat dan kehati-hatian dalam mengambil langkah selanjutnya, Honda yakin dapat tetap bersaing di pasar otomotif internasional.

Dengan demikian, Honda akan terus memantau perkembangan situasi dan siap untuk mengambil tindakan yang diperlukan sesuai dengan kebijakan perdagangan internasional yang berlaku. Mereka tetap komitmen untuk memberikan produk berkualitas dan inovatif bagi konsumen di seluruh dunia, tanpa mengabaikan dampak dari kebijakan tarif yang mungkin diberlakukan oleh pemerintah AS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *