Penjualan Mobil Tahun Ini Sulit Tembus 1 Juta Unit
Menurut Riyanto, penjualan mobil tahun ini diprediksi akan sulit mencapai 1 juta unit. Hal ini disebabkan oleh penjualan kendaraan roda empat atau lebih yang masih tertahan di angka 484.235 unit secara wholesales dan 508.050 unit pada sisi retail sales selama Januari-Juli 2024. Angka ini turun hingga 17,5 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencapai 586.931 unit.
Riyanto menyatakan bahwa meskipun penjualan mobil sedikit meningkat pada bulan Juli 2024 karena adanya GIIAS 2024, namun dengan sisa lima bulan, kemungkinan penjualan hanya akan mencapai angka 900.000 unit hingga 950.000 unit. Menurutnya, mencapai target 1 juta unit dalam kondisi saat ini cukup sulit.
Dia menyarankan agar pemerintah turun tangan untuk merangsang daya beli masyarakat dengan memberikan insentif seperti PPnBM DTP. Namun, dia juga mengakui bahwa kemungkinan tidak akan ada kebijakan baru di sektor otomotif tahun ini.
Sebelumnya, Gaikindo telah menetapkan target penjualan mobil sebanyak 1,1 juta unit berdasarkan geliat industri otomotif nasional dan daya beli masyarakat yang baik pada kuartal I/2024. Namun, kondisi berubah drastis pada kuartal II/2024, sehingga mereka akan merevisi target penjualan setelah GIIAS 2024.
Johannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, menyatakan bahwa target penjualan akan direvisi mengingat penjualan mobil baru mencapai 400.000 unit lebih hingga bulan Juni 2024. Keputusan revisi akan diambil setelah GIIAS 2024 berakhir.
Hingga saat ini, belum ada informasi apakah revisi target penjualan telah dilakukan oleh Gaikindo atau belum. Semua pihak menantikan perkembangan selanjutnya dalam industri otomotif Indonesia.