Pindad Maung Disebut Menggunakan Komponen Mercy, Mercedes-Benz Buka Suara

Mercedes-Benz membantah klaim Istana bahwa Pindad Maung menggunakan komponen dari produsen Jerman tersebut. Menurut Kepala Staf Kepresidenan (KSP) AM Putranto, Pindad Maung memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang cukup tinggi, mencapai 70 persen. Sisanya, 30 persen, berasal dari berbagai sumber seperti Mercedes-Benz dan merek Korea Selatan Ssangyong.

Sales and Marketing Director PT Inchape Indomobil Distribution Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto, menyatakan bahwa saat ini tidak ada kerjasama antara Mercedes-Benz Indonesia dengan Pindad. Namun, dia tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama langsung antara Pindad dan prinsipal Mercedes-Benz di Jerman.

Kerjasama antara Istana dan Mercedes-Benz terkait mobil kepresidenan S 600 Guard. Mobil ini telah digunakan sebagai mobil kepresidenan sejak era Presiden Joko Widodo. Di era Presiden Prabowo Subianto, mobil tersebut masih terus digunakan dengan pelat nomor ‘Indonesia 1’. Meskipun begitu, warna mobil tersebut telah diubah menjadi putih dari sebelumnya yang berwarna hitam saat digunakan oleh Jokowi.

Dengan demikian, Mercedes-Benz memberikan klarifikasi bahwa saat ini belum ada kerjasama resmi antara mereka dan Pindad. Namun, kemungkinan adanya kerjasama langsung antara kedua belah pihak tidak diabaikan. Semua informasi ini disampaikan secara jelas dan transparan oleh pihak terkait untuk menjelaskan situasi sebenarnya terkait Pindad Maung dan komponen-komponen yang digunakannya.