Produksi Pindad Maung untuk Mobil Dinas Menteri Sudah Dimulai
Perusahaan pelat merah yang bergerak di bidang alat-alat militer, Pindad, telah memulai produksi Maung untuk para menteri di kabinet Presiden Prabowo Subianto, seperti yang diungkapkan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Maung, sebuah kendaraan taktis ringan yang juga tersedia dalam versi sipil, akan digunakan sebagai mobil dinas pemerintahan atas perintah dari Prabowo. Bahkan, Prabowo sendiri telah menggunakan Maung versi MV3 Garuda Limousine ketika dilantik menjadi presiden pada tanggal 20 Oktober lalu.
Menurut Pras, “Tunggu saja, Maung sedang dalam proses produksi. Maung sudah siap digunakan oleh Pak Prabowo sebelumnya.” Dia juga menyatakan bahwa semua menteri dan wakil menteri akan menggunakan Maung sebagai mobil dinas mereka. Produksi unit untuk mereka akan diprioritaskan, kemudian akan dilanjutkan dengan jatah pejabat pemerintahan di bawahnya.
“Setelah itu, jika produksi sudah ada lagi, kita akan melanjutkannya untuk semua. Mulai dari bupati hingga gubernur, begitulah harapannya,” tambah Pras.
Maung diklaim memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 70 persen. Sementara 30 persen sisanya, seperti rangka dan mesin, menggunakan komponen dari produsen mobil Korea Selatan, Ssangyong, dan Mercedes-Benz, sesuai dengan penjelasan dari Kepala Staf Kepresidenan, Anto Mukti Putranto.
Bobby Rasyidin, Direktur Utama dari Defend ID, induk perusahaan Pindad, mengungkapkan bahwa target produksi Maung adalah mencapai 1.000 unit per bulan. “Kami menargetkan produksi sekitar 600 hingga 1.000 unit Maung setiap bulannya,” ujar Bobby.
Bobby juga menjelaskan bahwa berbagai kementerian telah mulai berdiskusi dengan Pindad untuk memperoleh Maung. Dia menegaskan bahwa Maung yang diperuntukkan bagi para menteri tidak memiliki perlindungan anti-peluru seperti yang digunakan oleh Prabowo.
Dengan demikian, produksi Maung untuk para pejabat pemerintahan semakin mendekati kenyataan. Semoga keberadaan Maung dapat memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemimpin negara dalam menjalankan tugas-tugasnya.