Terungkap! Kenapa Mazda Ogah Cepat-cepat Kembangkan Kendaraan Listrik, Ini Alasan Sebenarnya!
Mazda memang salah satu pabrikan Jepang yang masih jarang meluncurkan model mobil listrik, baik di pasar global maupun di Indonesia. Tapi, mereka punya alasan sendiri kenapa belum buru-buru meluncurkan kendaraan listrik.
Menurut Ricky Thio, Chief Operating Officer PT Eurokars Motor Indonesia (EMI), Mazda tetap berpegang pada konsep Jinba-Ittai, yang menekankan hubungan antara mobil dan pengemudinya.
“Apakah Mazda harus meninggalkan konsep Jinba-Ittai hanya untuk mengikuti tren EV? Menurut saya, tidak perlu. Itu sudah pasti,” ujar Ricky saat ditemui di Simprug, Jakarta, Selasa, 6 Agustus.
Dia juga menjelaskan bahwa Mazda bukan tipe merek yang hanya mengejar tren terbaru. “Mazda adalah brand yang memegang prinsip. Jadi, bagi saya, tren elektrifikasi ini hanya sementara,” tegasnya.
Ricky juga menunjukkan bahwa Mazda sudah meluncurkan beberapa kendaraan elektrifikasi di pasar global sambil tetap mempertahankan konsep Jinba-Ittai. Contohnya, ada EZ-6 di China, MX-30 yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, dan CX-60 yang sudah diluncurkan di Indonesia tahun lalu.
“Kami punya EZ-6 di China, EV MX-30 yang dipamerkan di GIIAS tahun lalu, dan juga hybrid CX-60. Jadi, kami tetap pada prinsip Jinba-Ittai dan tidak mau terjebak dalam tren yang sementara,” jelas Ricky.
Dia juga menambahkan bahwa, meskipun Mazda mengembangkan kendaraan ramah lingkungan di masa depan, desain Kodo dan filosofi Jinba-Ittai akan tetap menjadi bagian dari identitas Mazda.
“Kalau suatu hari kami meluncurkan kendaraan dengan bahan bakar alternatif, desain Kodo dan filosofi Jinba-Ittai tetap akan ada karena itu adalah inti dari Mazda,” tambahnya.
Saat ini, Mazda telah menjual CX-60 sebagai satu-satunya model hybrid di Indonesia. Mereka juga berencana untuk memperkenalkan model hybrid lainnya, meskipun belum bisa memastikan tanggal peluncurannya.
“Kami pasti akan ada hybrid lagi di masa depan, tapi untuk tanggalnya masih belum bisa diinformasikan,” tutup Ricky.