BEI Sebut Ada 18 Perusahaan Antre IPO per 31 Januari 2025
Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan bahwa ada 18 perusahaan yang sedang menunggu giliran untuk melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) per 31 Januari 2025. Dari 18 perusahaan tersebut, 17 di antaranya memiliki aset besar di atas Rp250 miliar. Direktur Penilaian Perusahaan BEI, I Gede Nyoman Yetna, menyampaikan bahwa hingga 31 Januari 2025, sudah ada 8 perusahaan yang berhasil mencatatkan sahamnya di BEI, dengan total dana yang terkumpul mencapai Rp3,70 triliun. Sementara itu, 18 perusahaan lainnya masih dalam tahap persiapan untuk masuk ke dalam daftar perusahaan tercatat di BEI.
Menurut Nyoman, dari 18 perusahaan yang tengah mengantre, sebanyak 17 perusahaan memiliki aset besar dengan nilai di atas Rp250 miliar, sementara 1 perusahaan lainnya memiliki aset skala menengah, dengan jumlah aset antara Rp50 miliar hingga Rp250 miliar. Tidak ada perusahaan yang memiliki aset skala kecil, atau di bawah Rp50 miliar. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai sektor, dengan mayoritas berasal dari sektor konsumen Non-Cyclicals sebanyak enam perusahaan. Selain itu, ada tiga perusahaan dari sektor industri, dua perusahaan dari sektor energi, dua perusahaan dari sektor basic materials, dan dua perusahaan dari sektor kesehatan. Sisanya berasal dari sektor konsumen cyclicals, keuangan, transportasi, dan logistik, masing-masing satu perusahaan.
Nyoman juga mengungkapkan bahwa telah ada 8 emisi obligasi yang berhasil diterbitkan oleh 7 penerbit EBUS, dengan total dana yang terkumpul mencapai Rp8,6 triliun. Hingga 31 Januari 2025, terdapat 18 emisi obligasi dari 14 penerbit EBUS yang masih dalam tahap persiapan untuk masuk ke dalam daftar obligasi BEI. Sementara itu, untuk rights issue, terdapat 7 perusahaan tercatat yang sedang dalam proses rights issue di BEI.
Dengan adanya peningkatan jumlah perusahaan yang berminat untuk melakukan IPO, emisi obligasi, dan rights issue, BEI optimis bahwa pasar modal Indonesia akan terus berkembang dan semakin menarik bagi para investor. Semoga dengan semakin banyaknya perusahaan yang tercatat di BEI, dapat memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.