Hyundai Hentikan Sementara Produksi Ioniq 5 dan Kona EV di Korea Selatan

Penjualan mobil listrik Hyundai di Korea Selatan mengalami penurunan yang cukup signifikan belakangan ini. Menurut Thekoreancarblog.com, penjualan Ioniq 5 pada Januari 2025 hanya mencapai 75 unit, jauh berbeda dengan angka penjualan tahun sebelumnya yang mencapai 16.600 unit. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk perubahan kebijakan global terhadap industri otomotif.

Sebagai dampak dari penurunan permintaan, Hyundai terpaksa menghentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV. Meskipun penghentian produksi hanya berlangsung selama lima hari, dari tanggal 24 hingga 28 Februari 2025, hal ini tentu memengaruhi pasokan mobil listrik Hyundai ke pasar global.

Meskipun begitu, pasar Indonesia tidak terlalu terpengaruh karena kedua mobil listrik tersebut sudah diproduksi secara lokal. Namun, Hyundai tetap berusaha untuk meningkatkan penjualan di Korea Selatan dengan memberikan diskon hingga 2 juta won bagi pembeli mobil listrik mereka.

Tidak hanya di Korea Selatan, penjualan mobil Hyundai juga mengalami penurunan di Indonesia. Data dari Gaikindo menunjukkan bahwa penjualan Ioniq 5 turun drastis dari 7.176 unit pada tahun 2023 menjadi hanya 1.561 unit pada tahun 2024. Hal ini menunjukkan bahwa tantangan dalam industri mobil listrik juga dirasakan di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Meskipun menghadapi berbagai kendala, Hyundai tetap optimis untuk memperbaiki penjualan mobil listrik mereka. Dengan strategi diskon dan berbagai upaya lainnya, Hyundai berharap dapat kembali meraih kesuksesan seperti sebelumnya. Semoga dengan langkah-langkah yang diambil, penjualan mobil listrik Hyundai bisa kembali bangkit dan meraih kesuksesan di pasar global.