Terobosan Baru Philips: Dispenser untuk Atasi Mikroplastik dan BPA
Pandemi COVID-19 yang melanda dunia sekitar empat tahun lalu bikin kita semua harus merombak banyak hal dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal makan dan kebersihan. Masker, hand sanitizer, makanan sehat, vitamin, dan olahraga jadi rutinitas baru kita. Tapi, satu hal penting yang sering terlupakan adalah kualitas air minum yang kita konsumsi setiap hari.
Padahal, air itu sangat penting buat tubuh kita—lebih dari 70 persen tubuh manusia itu air. Kalau kita kekurangan air bersih, bisa timbul berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan organ sampai masalah di level sel.
Masalahnya, sekarang makin susah dapetin air bersih yang layak minum. Polusi industri yang terus meningkat bikin sumber air tanah tercemar oleh zat-zat berbahaya, termasuk mikroplastik dan senyawa kimia kayak Bisphenol A (BPA).
Mikroplastik itu pecahan plastik yang ada di air, sementara BPA, yang sering dipakai dalam plastik, bisa masuk ke dalam minuman dan makanan kita. Ini bisa bikin gangguan hormon dan bahkan kanker.
Ngeliat masalah ini, Kenny Kwe, CEO PT. AKARI, yang jadi distributor resmi Philips Water Solutions, menekankan betapa pentingnya milih air minum yang aman.
“Dengan semakin banyak orang Indonesia yang sadar pentingnya minum air yang lebih sehat, Philips hadir dengan solusi yang memastikan air minum kita bebas dari kontaminasi mikroplastik dan BPA,” kata Kenny Kwe dalam pernyataannya pada Sabtu (31/8/2024).
Untuk menjawab kebutuhan akan air minum yang bebas mikroplastik dan BPA, Philips meluncurkan dispenser dengan teknologi filter terbaru, yaitu filter Micro P-Clean untuk mikroplastik dan filter Micro X-Clean untuk BPA.
Franco Wijaya, Product Manager Philips Indonesia, menjelaskan bahwa dispenser Philips dengan teknologi filter Micro P-Clean (tipe ADD4973DGAC: Anti-BPA) punya dua jenis filter yang berbeda.
“Filter Micro P-Clean dengan teknologi Active Carbon ini bisa memfiltrasi mikroplastik sampai 99 persen, sementara Filter Micro-X Clean Anti-BPA menghilangkan zat-zat berbahaya, kayak BPA dalam air kemasan, hingga 99,99%. Jadi, zat-zat berbahaya itu nggak bakal bisa menembus filter, dan air yang kita minum jadi aman,” jelas Franco.
Filter inovatif di dispenser Philips ini bisa bertahan sampai sekitar 4.000 liter atau 200 galon. Fitur Smart Indicator di panel depan dispenser juga bakal kasih tahu kita kalau filter udah mau habis masa pakainya.
Teknologi 2 in 1 Micro P-Clean dan Micro X-Clean Anti BPA dalam memfiltrasi mikroplastik dan zat berbahaya lainnya sudah diuji oleh laboratorium independen terpercaya, SGS China.
“Harapan kami adalah masyarakat Indonesia lebih memperhatikan kualitas air demi kesehatan. Dengan hadirnya produk ini, kami berharap kualitas hidup bisa meningkat,” tutup Franco Wijaya.