Gokil Suzuki Hadirkan Suzuki Hayabusa 2025, Bawa Fitur Canggih ala MotoGP
Jelang akhir tahun, beberapa pabrikan motor mulai unjuk gigi dengan produk terbaru mereka yang penuh teknologi canggih. Salah satunya adalah Suzuki, yang baru aja ngerilis Hayabusa 2025. Dan nggak main-main, motor ini punya fitur yang terinspirasi dari dunia MotoGP, lho!
Suzuki Hayabusa 2025 hadir dengan beberapa pilihan warna baru yang kece, seperti Metallic Mat Steel Green / Glass Sparkle Black, Glass Sparkle Black / Metallic Mat Titanium Silver, dan Metallic Mystic Silver / Pearl Vigor Blue. Semuanya punya tampilan yang keren abis!
Untuk urusan mesin, Hayabusa tetap mempertahankan mesin 1.339 cc DOHC 4-silinder yang terkenal bertenaga. Mesin ini bisa menghasilkan power 185 hp (138 kW) di 9.700 rpm, dan torsi 149 Nm di 7.000 rpm. Gak cuma itu, motor ini bisa mencapai top speed 299 km/jam! Mantap, kan?
Bagian kaki-kaki juga nggak kalah canggih, pakai suspensi upside down KYB dengan diameter 43 mm di depan, dan sokbreker belakang tunggal. Dengan begitu, kenyamanan dan kestabilan pas dipakai ngebut atau cornering juga terjaga.
Fitur-fiturnya pun lengkap banget! Ada Suzuki Intelligent Ride System yang membuat pengalaman berkendara lebih mudah dengan berbagai sistem elektronik. Belum lagi ada Suzuki Drive Mode Selector Alpha (SDMS-α) yang memungkinkan kamu memilih mode berkendara sesuai kebutuhan, mulai dari power mode, anti-lift control system, quick shift system, hingga motion track traction control system.
Fitur lainnya juga nggak kalah canggih, seperti Active Speed Limiter, Cruise Control, Emergency Stop Signal (ESS), dan sistem yang membantu saat menanjak seperti Slope Dependent Control dan Hill Hold Control. Bahkan, motor ini juga dilengkapi dengan Launch Control System—sistem yang biasanya dipakai di motor MotoGP untuk mencegah wheelie saat start dengan rpm tinggi!
Dibanderol dengan harga 2,233 juta yen (sekitar Rp 230 juta) di Jepang, Suzuki Hayabusa 2025 memang menawarkan berbagai kecanggihan yang sebanding dengan harganya. Siapa yang nggak mau, kan?