Honda Mengakui Bahan Bakar Bioetanol Bisa Menjadi Solusi Kurangi Emisi Karbon Sepeda Motor
PT Astra Honda Motor (AHM) telah menyatakan kesiapan mereka dalam menghadirkan teknologi baru untuk seluruh model sepeda motor Honda guna mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor. Mereka akan menggunakan mesin yang dapat menggunakan bioetanol sebagai sumber energi alternatif yang potensial untuk menggantikan bahan bakar fosil.
Thomas Wijaya, Direktur Eksekutif dan Wakil Presiden PT AHM menjelaskan bahwa untuk mewujudkannya, diperlukan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk regulasi dan ketersediaan bahan bakar alternatif. “Kami siap mendukung upaya untuk menjadi karbon netral dengan teknologi Honda Motor yang sudah siap. Namun, tentu saja ini memerlukan kolaborasi dengan regulasi dan ketersediaan bahan bakar alternatif,” ujar Thomas di Cikarang, Jawa Barat.
Honda telah mengembangkan motor dengan kemampuan menggunakan bahan bakar alternatif di beberapa negara seperti Brazil, Argentina, dan India. Salah satunya adalah Honda CB300F flexy fuel yang baru-baru ini diluncurkan di India, yang dapat menggunakan bioetanol hingga 85 persen.
Atsushi Ogata, CEO Honda Motorcycle and Scooter India, menargetkan akan meluncurkan minimal satu model motor berbahan bakar alternatif akhir tahun ini dan akan memperkenalkan campuran etanol sebanyak 20 persen dengan bensin mulai tahun depan.
Di Indonesia, Honda Scoopy generasi terbaru juga telah bisa menggunakan bahan bakar bioetanol. Namun, Thomas menegaskan bahwa perlu dilakukan tes terlebih dahulu dengan kualitas bahan bakar bioetanol lokal sebelum dipasarkan. “Kita masih perlu melakukan fine tuning dari teknologi yang ada. Semua harus diuji terlebih dahulu. Kualitasnya harus disesuaikan agar sesuai,” tambah Thomas.
Dengan adanya teknologi baru ini, diharapkan dapat membantu mengurangi emisi karbon dari kendaraan bermotor dan mendukung penggunaan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Honda terus berinovasi untuk memberikan solusi yang lebih baik bagi lingkungan dan konsumen mereka.