INDUSTRI

Pertashop Pertamina Akan Mendistribusikan 100.000 KL Pertalite dari Kuota 2024

Dalam upaya untuk memperluas aksesibilitas dan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) non-subsidi di seluruh Indonesia, Pertamina telah mengambil langkah penting dengan mengalokasikan 100.000 kiloliter (KL) Pertalite dari kuota tahun 2024 untuk distribusi melalui outlet Pertashop mereka. Pengumuman ini datang dari Kepala Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas (BPH Migas), Erika Retnowati, yang menegaskan pentingnya langkah ini dalam mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di berbagai daerah.

Pertalite, sebagai salah satu jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP), telah menjadi fokus utama dalam upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap subsidi BBM. Dengan memperluas jangkauan distribusi Pertalite melalui Pertashop, Pertamina tidak hanya meningkatkan aksesibilitas bahan bakar berkualitas, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap upaya pembangunan infrastruktur energi yang berkelanjutan.

Pertashop, sebagai outlet ritel Pertamina yang tersebar di berbagai daerah, memainkan peran penting dalam mendekatkan layanan kepada konsumen, terutama di wilayah pedesaan dan terpencil. Transformasi beberapa outlet Pertashop menjadi “SPBU Kompak” memungkinkan mereka untuk menjadi titik distribusi Pertalite yang efisien, memberikan manfaat langsung bagi masyarakat yang membutuhkan akses terhadap bahan bakar berkualitas.

Menurut Erika Retnowati, realisasi distribusi Pertalite dari Januari hingga April 2024 telah mencapai angka yang signifikan, yaitu sekitar 10 juta KL, yang setara dengan sekitar 31,63% dari total kuota yang diberikan. Meskipun terjadi penurunan konsumsi Pertalite dari tahun 2022 ke 2023, keputusan untuk menetapkan kuota JBKP Pertalite pada tahun 2024 sebesar 31,70 juta KL menunjukkan komitmen pemerintah dan Pertamina dalam memastikan ketersediaan bahan bakar yang memadai bagi kebutuhan masyarakat.

Langkah ini juga sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan kualitas udara dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil. Dengan memperluas distribusi Pertalite, Pertamina memberikan alternatif yang lebih ramah lingkungan bagi konsumen, sekaligus memberikan dampak positif terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan.

Dalam konteks kemitraan dengan Pertamina, Pertashop bukan hanya menjadi saluran distribusi bahan bakar, tetapi juga menjadi agen perubahan sosial dan ekonomi di komunitas lokal. Dengan menyediakan berbagai produk ritel Pertamina, Pertashop tidak hanya memenuhi kebutuhan bahan bakar, tetapi juga menjadi pusat layanan yang mendukung aktivitas ekonomi dan sosial masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *